Pecinta tak kan membaca apapun yang dimengerti
Pecinta adalah yang paling egois diantara pujangga
Pecinta selalu menikam dari tiap sudut yang paling berarti
Pecinta akan berhasil dengan rasa puas dan bangga
Pecinta selalu mengatakan kerinduannya dengan jelas
Pacinta yang sebenarnya adalah yang tak pernah berkata
Berkata pada dara-dara yang buta akan hati teriklas
Yang tak berani menyakiti hati dara-dara yang buta
Pecinta sejati tak akan menawarkan diri untuk dicintai
Menjauhi tiap cinta penuh nafsu yang terus menjalar bagai racun
Yang menjadi belenggu terberat diatas kepala-kepala insani
Dan takpernah mengijinkan dahinya meminta ampun
Pecinta sejati itu tak akan muncul di muka bumi ini lagi
Pecinta sejati itu tinggalah sejarah diantara ladang penuh pasir
Terus diingat untuk dicintai dan tempat menaruh dengki
Hingga kebenaran yang di wariskannya akan terus mengalir
Tiap langkah sang pecinta sejati adalah pedang yang amat perkasa
Pedang dengan kekuatan yang tak dimengerti oleh musuh manapun
Senantiasa melindungi seluruh jiwa-jiwa penuh luka,paksa dan siksa
Tak pernah luput melenyapkan pendusta atas nama sang pengampun
Tak ada kata mundur dalam tiap pekerjaan yang di lakukan
Tak pernah manginggkari sebuah kepastian yang hakiki
Maju adalah kata yang selalu terlontar didalam hati dan lisan
Kesalahan adalah mustahil dalam tingkah laku pecinta sejati
Lalu demikianlah pecinta sejati yang pernah ada didalam riwayatnya
Ajaran cinta sesungguhnya akan selalu berdampingan dibawah namanya
Tak akan muncul untuk memberi keselamatan kedua setelah keabadiannya
Senantiasa berdo’a untuk para pewaris tiap syair-syair suci yang bukan darinya
Selalu dinanti oleh jiwa-jiwa yang merindukan apa-apa yang telah dijanjikannya
Tetap ditakuti oleh musuh-musuh yang hasut,iri,dengki,dan benci kepadanya
Namanya akan selalu terpatri ditiap hati para pujangga yang mengaguminya
Tiap lisan akan memohon keselamatan yang tak pernah putus kepadanya
Di alam nyata dan ribuan alam yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar