Pages

Kamis, 13 Januari 2011

Sa'at paling mencekam

Indah di antara gugusan pesona dunia
Menyambut dunia baru yang lahir nyaris serupa
Menghancurkan seluruh isi-isi yang lama
Demi terwujudnya sebuah tatanan serupa

Ketidak fahaman menjadi hal yang tak ditakuti
Karena kemampuan menterjemahkan sebuah arti
Melahirkan pencetusan tersembunyi subuah teori
Meninggalkan impian untuk lari dari diri sendiri

Pengetahuan akan kembalinya waktu yang berlalu
Membuat pukulan tanda tanya menjadi membiru
Hingga kebenaran semakin bergegas berlabu
Mencoba menghindar dari banyaknya pemburu

Hari berlalu di iringi alunan jarum yang berputar
Menunggu saat meredupnya maha bersinar
Atau mebalikkan apa yang semestinya berpijar
Hingga alam ini pun menuntut untuk berpencar

Peradaban selalu berganti dengan kejam
Tiap jiwa yang menyaksikan selalu mencekam
Tak peduli dengan ucapan ataupun hanya diam
Seluruh tanah disulapnya menjadi makam

Siapakah makhluk yang mampu berahan
Tak satupun mampu menelan keangkuhaan
Hanya ada tangis yang tertimbun ketakutan
Seluruhnya atas kehendak dari satu tuhan